Senin, 06 Juni 2011

untuk Mama

Ma, saya tidak melulu membuat hati mu bahagia
saya bahkan hanya bisa menghadirkan air mata untuk mu ma'
tapi sedikitpunengkau tak pernah lelah mengampuni saya, ma...
hanya doa selalu yang ka ucap untuk mengiringi langkah ku...

malam ini, saat saya merangkai kata yang tertulis di lembaran blog ini,
hati saya sedang hancur, dan sangat kesepian ma...
tahu kah engkau?!

rasanya enggan untuk bercerita pada mu lagi,
karena saya sudah merasa bisa menanggungnya sendiri.

tapi ma, saat saya merasa hancur dan sepi seperti ini
Tuhan seperti tahu harus menghadirkan siapa.
bukan dia seorang yang selalu saya cinta, bahkan dia tak peduli dengan suasana hati saya.
malahan engkau yang menemani saya di saat seperti ini...

maafkan saya ma, sudah banyak sekali membuang waktu dengan mengabaikan mu...
sungguh saya semakin merasa hancur mengingat itu semua.

Tuhan, saya mohon...
beri saya kesempatan itu lagi
saat dimana saya selalu bisa menghadirkan keceriaan dan perlindungan bagi mama saya...
saya mau stop ego saya demi mama Tuhan
saya mau tahan amarah saya, saat paham kami berbeda
saya mau menjawab "iya" di setiap permohonannya pada saya...
demi apapun yang saya punya sekarang ini, saya mau mama selalu bahagia....

Rabu, 04 Mei 2011

teruslah berlari

sampai kamu sungguh-sungguh lelah.
berlarilah sampai kamu sadar betul bahwa tak ada yang bisa kamu dapatkan.
tak ada masalah yang bisa kamu selesaikan.

teruslah berlari, karena ketakutanmu
memandang kenyataan yang tak sesuai dengan apa yang kamu mau.
teruslah berlari, karena kepecundanganmu terhadap hidup.

hell o..
hidup akan selalu seperti ini,
masalah yang datang terus menerus bukan untuk menghukum kamu,
tapi menigkatkan kemampuan mu untuk menghadapinya di masa-masa lain.
masalah datang bukan karena Bapa membencimu,
tapi karena Bapa ingin seorang yang benar-benar layak untuk tinggal bersamanya...

satu langkah pun tidak akan pernah bertambah dalam hidupmu,
jika kamu tetap berlari, mengabaikan masalahmu.
tapi dengan berjalan bersamanya, sambil mengurai sedikit-demi sedikit benang kusutnya
menarik dan meluruskannya kembali
semua kesulitan yang datang begitu mudahnya,
akan pergi dengan cara yang sama seperti ia datang :D

maka jangan berlari lagi,
berjalan lah dengan tenang bersamanya.
kamu tidak harus selalu benar, dan tidak selamanya juga salah.
kamu tidak harus melulu bersenang, tapi tidak selamanya juga menderita.
ambilah selalu sisi positif dari semua hal yang terjadi dalam hidup ini.
lihat lah selalu sisi terang dari semua orang yang kamu miliki
karena terang dapat membuat semua yang tidak terlihat, menjadi jelas terlihat...

Sabtu, 30 April 2011

Bapa...

Bapa, saya hanya ingin bersamanya.
Itu saja.
Tak perlu meragukan keinginan saya, untuk sekali ini.
Cobaan yang belakangan ini datang, membuat saya kehilangan nafsu makan.
Namun, memang menambah rasa cinta saya.
Bukan hanya padanya, tapi melulu lebih banyak untukMu.

Bapa, bahkan kami baru saja memulainya...
Sudah berjalan 8 bulan lewat 2 hari
Ingatlah, aku bertemu dan mengenalnya, tak lepas dari rencanaMU yah?
tapi memang aku jatuh cinta dan memulai kisah ini sungguh-sungguh keputusan saya.
Maka biarkan aku menjaganya.
Cinta yang telah saya pilihkan untuk hidup saya.

Dia masih bersama saya sampai saat ini, bukan suatu keterpaksaan
dia sedang berusaha menegaskan keputusannya.
Saya menghargai waktunya untuk berperang dengan hatinya.
Karena masih banyak hal yang tidak saya miliki untuk membuatnya bahagia,
merasa utuh, dan lain sebagainya.
Saya merasa, dia masih mencari sisi kekurangan itu, dalam diri saya.

Tidak lepas dari itu,
saya pun masih bersamanya sampai saat ini, karena keputusan saya.
Saya mau belajar untuk menerima masa lalunya,
menerima egonya yang lebih besar dari badannya,
menerima ceritanya, kritiknya, pekerjaannya, kegiatannya
teman-temannya dan hal sekecil apapun yang dia miliki...
Saya mau belajar melengkapi kekurangan yang masih dia cari,
untuk membuatnya merasa utuh saat dia bersama saya

Tak ada seorangpun yang bisa mencintai, seperti cintaMu,
Tak ada ketulusan, seperti ketulusanMu,
saya mau belajar untuk semuanya itu.
Saya tak perlu mencari guru
saya hanya perlu melihat caraMu dan memintaMu mengajarkan saya.
Maka nilai lah sekali lagi keputusan saya untuk tetap memperjuangkan kisah ini.
Bisa kah?

Selasa, 12 April 2011

aku dan kamu

Aku adalah :
Seorang yang akan mendampingi kamu seumur hidupku
Seorang yang akan merawat kamu seumur hidupmu
Seorang yang akan merawat kamu saat kamu sakit
Seorang yang akan sangat senang sekali bisa melahirkan anak-anakmu walaupun dengan rasa sakit yang tak pernah terbayangkan oleh ku
Seorang yang akan selalu mendukung kamu, lebih banyak dari jumlah kegagalanmu
Seorang yang memberikan hidupnya untuk kamu
Seorang yang selalu berusaha meruntuhkan egonya demi tetap bersamamu, bahkan saat kamu menyakiti aku, aku akan tetap berada disamping mu.
Kamu (bagiku) adalah :
Seorang yang akan menjaga aku seumur hidupku
Seorang yang akan rela berkorban untukku
Seorang yang akan menafkahi aku
Seorang yang akan merawat aku disaat aku sakit
Seorang yang selalu meberikan pelukkan hangat saat aku bersedih
Seorang yang selalu ingin melihat aku bahagia dan tersenyum ceria

Aku dan kamu sama berharganya.
Hanya saja kita tetap memiliki perbedaan, yang kadang menyakiti satu dengan yang lain.
Hanya rasa pengertian yang dapat membuat kita selalu kembali saling memeluk.

Aku sadar betul tentang betapa singkatnya hidup kita, terlalu singkat untuk banyaknya pertengkaran, untuk banyaknya kesalahpahaman kecil.
Aku selalu ingin membahagiakan kamu, dan mengisi hari-hari yang singkat itu dengan penuh cinta, mengisi hari-hari mu dengan senyuman dan keceriaan.
Walaupun aku tau, banyak hal yang kenyataannya sulit untuk kita lalui bahkan enggan untuk kita lalui.

Aku tahu, akan selalu indah jika kita bisa bekerja sama melewati semuanya itu, sayang.

Mari ingat kembali semua mimpi, saat masa lalu membuatmu terpuruk
Mari ingat kembali bahwa rencana Tuhan, tak pernah terselami oleh segala akal.
Bukan berhenti’ jalan keluarnya.
Tetapi semakin kuat saling menggenggam. Aku memang cengeng, tapi bahuku juga lumayan kuat untuk tempatmu berbaring saat lelah.
Aku belajar dari banyak hal yang kita lalui, dan terlalu bodoh kalau aku menyebutnya permainan.
Karena hati bukan tempat yang tepat untuk bermain-main.

Kamu (bagiku) adalah buku kehidupan yang tidak akan ada habisnya untuk aku baca dan aku pelajari.

Maaf atas kekurangan yang masih aku miliki, sayang.
Hanya kamu yang dapat membuatnya menjadi lengkap. :)

Jumat, 08 April 2011

:) senangnya :D

sungguh senang rasanya sudah tidak lagi peduli pada hal sepele itu
yah aku memang baru saja mencobanya
tapi rasanya seperti aku sudah begitu lega... :)
terimakasih Tuhan, Engkau memberi banyak hal yang lebih berarti
untuk ku pikirkan ketimbang hal sepele yang menyebalkan itu...

aku membiarkan mereka dengan dunia yang mereka buat sejak awal'
rasanya bukan urusan ku lagi untuk mencampurinya
bukan' karena aku tak lagi cinta
tapi aku jauh lebih cinta dengan diriku sendiri
(yang notabene adalah DirimMu sendiri)

terima kasih'
untuk mereka yang selalu mendukung ku untuk selalu berkembang lebih baik
dalam segala hal...
terima kasih untuk mereka yang selalu punya waktu untuk berbagi bersama aku
terima kasih untuk semua masalah yang belakangan ini ada
dan membuat aku belajar untuk lebih mendekatkan diri pada CintaMu lagi
:D

Rabu, 23 Maret 2011

rasa yang sama

rasa sakitnya masih sama
rasa tidak percaya, ini terjadi (lagi) masih ada
rasa sesak yang membuat air mata mengalir masih sama
rasa betanya-tanya yang begitu menyiksa di sudut hati ini masih sama

sama seperti saat ini terjadi pertama kali

pikiranku masih membayangkan apa yang aku lihat
dan mengingatnya semakin menambah sesak dadaku

kenapa harus disaat seperti ini?
dan kenapa masih harus terjadi?

Senin, 21 Maret 2011

love

love . . .
unconditionaly
unpredictable
unexpected
uncontrolable

Rabu, 09 Februari 2011

yayaya

bukan salah dia, jika tidak pernah ada saya disitu
bukan salah dia, jika aku tidak pernah lebih penting dari apapun
yang dia miliki
bukan salah dia, jika hanya saya yang merasa sakit disini, saat rindu
bukan salah dia, jika dunianya lebih menyenangkan daripada aku...

mungkin salahku, jika aku ingin selalu mendengar perhatiannya
mungkin salahku, jika aku ingin dia hanya milikku
mungkin salahku, jika aku ingin menjadi seseorang yang bisa mengisi hari-harinya
mungkin salahku, jika aku ingin menjadikan duniaku dunianya juga

aku bukan menilai sesuatu dari benar ataupun salah
karena setiap orang hidup dan berpikir didalam dirinya sendiri
dan dari akalnya sendiri...
hanya saja,
saat seseorang bisa membagi hidupnya dengan orang lain
harusnya dia bisa memberikan sedikit-banyak tentang
arti kehadiran orang itu...

Minggu, 23 Januari 2011

jangan tunggu

jangan tunggu sampai cinta mu pergi baru kamu menyesali kepergiannya...
mengaharapkannya kembali...

jangan tunggu sampai ia harus menangis sampai kamu menyesal
karena tidak membuatnya bahagia...

ia ada bukan karena dirimu sendiri,
bukan untuk dirimu sendiri,
ia mengorbankan dirinya untuk memenuhi dirimu...

jangan tunggu ia terluka, baru kamu datang lagi dan mengobati lukanya
seperti bukan kamu yang melukainya...

jangan tunggu ia menjadi abu-abu saat mata mu sudah melihatnya jelas
dan kamu mengabaikan warnanya dalam hidupmu

ia berwarna bukan dari dirinya sendiri
dan ia tidak asal memberi warna
ia memilih untuk mewarnai hari-harimu

ingat bagaimana cintamu' ketika ia baru pertama datang ke dalam hatimu
kamu perlu berpikir keras untuk menerimanya masuk sebagai tamu baik.
kamu perlu mempertimbangkan banyak hal agar ia bisa teus mengisi hatimu...
itu bukanlah hal yang mudah.

ingat bagaimana ia membuatmu tertawa
saat kamu tak bergairah untuk melakukannya...

ingat bagaimana dia berusaha peduli dan selalu mencari tahu.
itu bukan lah hal yang mudah!

*aku telah mepertanyakan semuanya ini pada hatiku,
makanya aku masih bisa bertahan.
tapi itu selalu menjadi hak mu untuk memilih jalan dalam hidupmu.

bukan soal

ini bukan jadi soal tentang bagaimana caraku pergi...
atau tentang bagaimana bisa semudah itu aku pergi...

ini juga bukan soal aku lelah mengahadapimu
bukan soal aku tak bisa tahan lebih lama lagi, atau bahkan seumur hidupku...

ini soal seberapa besar penghargaanmu terhadap kehadiran ku dalam hari-hari mu...
aku seperti kehilangan cinta ku di matamu
dan yang pasti itu tidaklah suatu hal yang baik untuk kita
aku merasa kamu telah cukup dengan dirimu dan duniamu sendiri
dan seperti tak pernah ada "kita"
hanya kamu dan aku...

terimakasih karena selalu bertanya"kamu kenapa?"
paling tidak kamu selalu menyadari ada sesuatu yang membuatku begitu.
atau mungkin berpikir, "kenapa sih sepertinya ada yang salah terus!"

tapi aku tak pernah mendapat apapun yang ingin aku dengar
jangan bilang aku tidak pernah bertanya'
sekarang aku lebih memilih diam.

semua ini bukan soal, aku tak lagi cinta kamu
atau begitu dangkalnya peraas yang aku rasakan untuk kamu'

tapi seberapa penting aku ada untuk kamu
seberapa hebat pengaruhku dalam hari-hari mu
seberapa ingin kamu membagi semua hal bersama ku
seberapa ingin kamu mendapingi aku, melindungi aku
dan menjaga hatimu untuku...

cuma kamu yang bisa menjawab!

Jumat, 07 Januari 2011

sayang aku

Tuhan terimakasih yah!
kemarin adalah hari yang begitu indah :D
terimakasih karena aku akhirnya bisa mendengar cintanya lagi!

sambil memeluk aku, dia bilang dia sangat sayang aku :)
seperti seketika itu juga sedih ku pergi
emosi ku bisa aku redam!

Terimakasih Tuhan, aku tidak sanggup melupakan hari itu :D

Rabu, 05 Januari 2011

Rabu, 5 Januari 2011

hmm'terimakasih Tuhan!
setelah kemarin, hari ini adalah hari baru bagiku.
aku mengawalinya dengan doa yang begitu singkat dan mendalam, bukan karena isinya, tapi karena begitu inginnya aku akan terkabulnya doaku itu. :)
aku menanamkan dalam hatiku, bahwa aku harus belajar setiap harinya.
apapun yang akan aku temui, ataupun aku hadapi hari ini, harus melahirkan sebuah pembelajaran dalam hidupku.

bangun pagi, kira-kira pukul setengah 8, aku langsung turun kebawah dan membantu ibuku menyapu dan membersihakn rumah bagian dalam.
karena ibuku telah menggantikan tugasku mencuci piring. tidak seperti pagi sebelumnya, sebangunnya aku dari tidur panjangku, ibu langsung mencaci maki aku sampai ingin kabur rasanya.
hahaha :D memalukan mengingat itu.

hmm' sesudah membantu ibu, aku teringat akan deadline tugas ku untuk membuat sebuah buku kenangan.
lalu aku putuskan untuk segera bersiap dan bergegas untuk mengerjakan buku itu sampai selesai. aku berpamitan dengan ibuku tanpa sedikitpun ragu. karena aku telah bertekad menyelesaikan buku itu sampai sabtu minggu ini.
huff, acara kerjaku bentrok dengan acara ibuku yang juga mau pergi.
aku memintanya untuk juga menjemput adikku dulu sebelum berangkat. dan ibuku melakukannya dengan tanpa mengomeli aku. aku senang sekali dengan respon baikknya.
sampai hati bertanya ada apa dengannya.

sesampainya ibu mengantar adik pulang, ibu langsung beranjak menuju bank.
dan aku meminta pacarku untuk menjemput aku.
tapi rasa hati aku tidak setega itu meninggalkan adik kecil ku sendirian, lalu aku memasakkan untuknya semangkuk mie instan kesukaannya.
sambil menunggu adikku yang perempuan *5 tahun lebih muda dariku pulang dari sekolah, dan menemani adikku yang paling bontot.

setelah adikku datang, pacarku juga datang :)
lalu kami beranjak dari rumah ku menuju tempat aku mengerjakan tugas buku kenangan.

sebelum itu, kami pergi dulu ke alfamar* untuk berbelanja sedikit dan pergi lagi ke barber shop untuk menemani pacarku potong rambut :)
rasanya senang, bisa menemaninya.

biar aku persingkat perjalananku.
setelah membeli makan untuk makan siang, kamu makan dan mulai bekerja.
senang rasanya bisa hampir menyelesaikan "hutang" ku.

kegiatan pacarku selama aku bekerja, menyita perhatianku.
*dia memang selalu menyita perhatianku :p*
lalu aku meninggalkan sejenak pekerjaan ku, dan membantunya :)
*dia sedang merekam gambarnya saat menyanyi*
senang rasanya bisa membantunya, atau mengerjakan sesuatu bersama dengannya.
terasa sekali aku berguna ada disampingnya.

pelajaran yang aku tangkap dari awal hari ini adalah :
*bahwa sekalipun ibuku kadang bisa menjadi orang yang paling jahat padaku, aku adalah seorang yang selalu mencintainya, dan ibuku tidak pernah membenci aku.
*ibu selalu ingin aku dalam keadaan yang sempurna. tidak cacat secara mental dan nama baik
walaupun' ma maafkan aku. aku bukan lagi anak yang baik.
*aku selalu bisa menjadi kakak yang baik untuk adik-adikku, aku merasakan bahwa adikku menyayangi aku, dan membutuhkan perlindungan dan perawatan dari ku
*aku belum jauh mengenal pacarku, tapi aku akan. walaupun aku suka sedih atau semacam sakit hati dengan cara dia bertindak dan atau apapun macamnya, aku ingin selalu berpikir positif tentang dirinya. soal bagaimana dia bersikap denga orang-orang entah itu temannya atau orang-orang lain di masa lalunya, aku akan coba menerimanya, sambil berdoa, semoga dia bisa mengurangi untuk tidak menyakiti hatiku dengan perangainya.
*aku akan melakukan banyak perubahan kearah yang lebih baik demi mereka, orang-orang yang aku sayang.

Senin, 03 Januari 2011

detik-detik

mari bersiap siap untuk banyak hal yang ingin diungkapkan
aku masih mengharapkan akhir yang bahagia
aku masih berharap kamu lah akhir penantian ku
dan aku masih yakin semuanya bisa kembali menjadi baik

mari kesampingkan ego kita
mari lihat kembali apa yang menjadi awal dari tujuan cinta yang kita bina

lihatlah aku bukan sebagai seorang anak kecil lagi
lihatlah aku dengan cinta yang ada dalam hatimu
lihatlah aku bukan dengan sebelah mata
lihatlah aku sebagai akhir pencarian mu

sama seperti aku melihatmu
seutuh-utuhnya

pagi yg suram

baru aja bangun dari tidur
ibuku sudah sibuk memaki-maki aku
berkata inilah, itulah
membuat kepalaku mau pecah rasanya.

kenapa mom
bisa sekali melukai hati ku?
kenapa sepertinya mom tahu cara-cara yang paling baik untuk melukai hatiku?
kenapa mom tidak mau berpikir yang banyak dulu
sebelum memutuskan untuk memarahi aku?

aku memang anak mu
tapi aku bukan anak kecil lagi!
aku bukan kakak atau adikku!
aku adalah aku sendiri...
dengan jati diri, kesenangan dan kesibukan yang berbeda dengan
saudaraku yang lain.

tidak bisa mendidik ku dengan pukul rata.
karena aku tidak bisa menikmati caramu mengajarkan aku

apa yang aku dapat saat aku hanya berdiam di rumah?
sedangkan aku ingin berkembang!

cukup

akhirnya aku sampai di puncak kekuatan ku
aku sudah cukup dalam tangis ku
aku sudah cukup kehilangan harga diri ku
kehilangan diriku

kalau dia memang jodoh ku
Tuhan, buatlah ia mampu mengerti cara yang baik untuk menghargai keberadaanku
buatlah ia mengerti cara yang tepat untuk memperlakukan aku sebagai kekasihnya
buatlah ia tahu bahwa aku bukan lagi anak kecil
aku sudah bisa merasakan dengan perasaan ku
aku sudah bisa berpikir dengan akal ku dan memilah apa yang baik
dan apa yang tidak

tapi kalau dai bukan jodoh ku
jangan biarkan gadis lain mendapat perlakuan yang sekarang ini aku terima...

Tuhan, aku sangat menghargainya
aku mencintainya dengan segenap hati
aku merawatnya
melakukan apa yang bisa membuatnya bahagia
dan semakin mencintai aku
aku selalu bersyukur karena aku bisa memiliki dia di dalam hidupku
aku membawanya setiap aku berdoa
aku mohonkan kesehatan dan kebahagiaan selalu mewarnai harinya

sungguh pun semuanya itu indah,
aku tidak pernah berharap dia bisa membalas ku
dengan perlakuan yang serupa

tapi sepertinya,
dia tidak begitu membutuhkan aku dalam hidupnya
dia terlalu asik dengan hidupnya
pertemanannya, dan kedekatan lainnya
yang sebelumnya memang aku belum tahu banyak tentang dia
semua seperti menunjukkan padaku
bahwa dia belum siap membagi hidupnya dengan aku

Minggu, 02 Januari 2011

saat bersedih

ibuku bilang
hatiku terlalu lemah untuk menerima kesedihan
setiap kali merasa ada hal yang mengacaukan kesenangannya
aku tak bisa melakukan hal lain selain menangis
saat aku tau semua hal tidak melulu berjalan seperti apa yang aku kehendaki

aku hanya bisa menyalahkan keadaan
aku terlalu mudah terhanyut dalam perasaan
emosi yang selalu bergelora dalam hatiku kadang senantiasa membuat aku kalap
bukan jadi soal siapa yang membuat aku begitu merasa tersakiti
karena bisa jadi, pikiran ku yang menyakiti aku


bukan jadi soal seperti apa yang aku terima sehingga aku merasa sakit
karena bisa jadi pikiran ku yang memperlakukan aku dengan tidak baik
sedikit demi sedikit

aku berkaca pada banyak hal yang aku jumpai selama 20 tahun hidupku
walaupun tak melulu aku bisa sadar dan menjadi baik-baik saja
saat emosi dan perasaan menguasai aku
aku tetap manusia biasa, dalam soal apapun
aku ingat untuk bersyukur saat Tuhan menghadirkan bahagia
dan ingat mengeluh saat pencobaan membuat aku sedikit goyah
Tuhan tak begitu saja membiarkan aku!
melalui mereka yang ada disekitar ku

aku belajar untuk tak hanya bersyukur saat bahagia,
tapi juga mencoba membagi kebahagiaan itu dengan mereka yang ada disekitarku

aku belajar menerima saat pencobaan menggoyahkan kakiku
bukan saja pasrah dan tak berbuat apapun
tapi iya juga dengan berdoa dan berusaha mencari jalan keluar
karena setiap orang yang meminta pasti mendapatkan!


aku selalu ingat, siapakah Tuhan itu!
Dia seorang yang memiliki segala MAHA yang baik-baik
sejauh ini hanya itu yang selalu aku dengar

bagaimana lah tiidak baik?
saat hatiku marah, Dia menghadiahkan kesabaran
di dalam hatiku sendiri, jadi membuat ku sedikit meredam amarah ku
saat hatiku terluka, Dia mengingatkan aku
bahwa tak ada luka yang paling menyakitkan
selain luka yang pernah di deritaNya

saat hatiku kehilangan arah, Dia menunjukkan aku jalan kembali pulang
saat aku kesepian, Dia menghadirkan kamu
penghiburan yang memang tidak abadi untuk aku puja
tapi paling tidak aku tidak melulu kesepia

dan saat aku sedih, Dia menyadarkan aku
dalam dunia yang luas ini ada begitu banyak hal yang bisa membuka mataku
ada begitu banyak kebahagiaan lain yang Tuhan selipkan
saat air mata mendominasi hati kita
tinggal bagaimana kita menata pikiran kita
untuk tidak melulu memandang sisi negatif dari setiap hal yang melukai kita
untuk menyadari, mencari ataupun merasakan hadirnya kebahagiaan itu dari segala hal yang tidak pernah kita duga!


karena kita harus mencari kebahagiaan kita sendiri
dan tidak bisa mengharapkannya datang dari orang lain :)

Sabtu, 01 Januari 2011

aku (mau) belajar

aku belajar diam dari banyaknya berbicara
tak hanya diam, tapi mendengar dan memperhatikan
memberi hati pada orang yang sedang berbicara padaku
tak sepenuhnya diam, tapi bicara seperlunya..

aku belajar bersabar saat emosi menguasai aku
sekuat tenaga mencoba menahannya keluar dari pikiranku
tak membiarkan merusak suasana hatiku dalam sekejap
bersabar bukan suatu hal yang bisa diucap dengan kata 'cuma'
bersabar dalam kesukaran adalah hal yang begitu sulit, namun Tuhan
tidak akan membiarkan aku begitu saja
penderitaan yang aku jalani dengan kesabaran, akan membawaku pada kesukaan kelak

aku belajar mengalah atas nama kebersamaan
karena setiap orang mempunyai kehendaknya masing-masing
rasa ingin dipuaskan dan rasa ingin selalu bahagia
dari situ aku mengerti, kadang ada beberapa hal
yang tidak bisa kita dapatkan dari orang lain karena keterbatasanya

aku belajar dari menangis
betapa berharganya saat-saat bisa merasakan kebahagiaan
melalui setiap detik dengan senyum dan tawa
namun hidup bukan sesuatu yang mudah
selalu saja ada bagian yang sulit untuk dijalani
tapi tetap harus dijalani
dari menangis aku tahu, bukan betapa pentingnya rasa bahagia itu aku jaga terus
melainkan pentingnya menghargai waktu

aku belajar bersyukur, saat semua yang aku miliki terasa kurang
meski semuanya telah tersedia
tentang apa yang aku inginkan, tak selamanya adalah hal yang sungguh aku perlukan
meski semuanya telah cukup
aku biarkan rasa ketidakpuasan ku menguasai aku
lalu merengek seperti anak kecil, meminta tanpa berusaha meraihnya

aku belajar memberi sekalipun tak mempunyai arti apa-apa
saat aku tak mempunyai apapun, aku memberi diri
berharap kehadiran diri ku dapat berguna bagi orang-orang disekitar ku
aku belajar memberi, meski sedikit dengan hati dipenuhi rasa syukur
aku belajar dari cerita tentang seorang janda miskin
yang memberi dari kekurangannya

aku belajar taat, meskipun hasrat selalu lebih besar
dan begitu mendominasi alam pikiranku
aku begitu cepat menghilangkan taat ku saat kakiku mulai terasa goyah
terhadap pencobaan
aku begitu cepat mencari penghiburanku, dan melupakan keheningan

aku belajar setia, sekalipun diluar diriku
begitu banyak hal yang lebih indah dari apa yang aku miliki sekarang
begitu banyak rasa kurang bersyukur dan menjaga apa yang sekarang aku milikki

aku belajar memahami, saat terjadi pertentangan
saat hati tak bisa sejalan
memahami bahwa tak melulu keadaan bisa sesuai dengan apa yang aku inginkan

aku belajar tenang, saat galau menyiksa hatiku
rasanya hanya ingin menangis
sampai terasa lega disini
rasanya hanya ingin mengutuk keadaan, saat hatiku merasa tidak tentu arahnya
mencari jawaban dari soal yang aku sendiri tak tahu darimana datangnya

aku belajar percaya sekalipun tidak melulu orang bisa menjaganya
kasih yang Tuhan punya menjadi inspirasiku

aku belajar rendah hati
lebih baiklah aku tidak begitu pintar dan sedikit berpengalaman
daripada dengan semua kepintaran dan begitu banyaknya pengalaman yang aku milikki
membuat aku menjadi tinggi hati
menutup kuping dari semua kata-kata orang yang membangun aku

aku belajar untuk selalu penuh kasih
sekalipun tak melulu aku mendapat perlakuan yang baik dari semua orang
bersama Tuhan adalah tujuan akhir hidupku kelak
dan mengasihi adalah jalan yang paling mudah untuk mendekatkan aku padaNya
aku tak bisa mengasihi seperti Tuhan mengasihi aku dan kamu
tapi aku selalu ingin menjadi penyalur kasihNya kepada mu semampuku

aku belajar dari semua kejadian yang aku lalui sepanjang tahun yang lalu
aku berharap semakin baik di tahun yang baru
bukan hanya berharap dengan duduk termangu
tanpa melakukan sesuatu yang membuat keadaan jadi lebih baik
aku mengusahakan yang baik untuk diriku,
dan tak kulakukan dengan kekuatan ku sendiri
aku mengandalkan Tuhan dalam setiap langkahku
bukan karena aku malas, tapi karena memang dari Tuhanlah semua kekuatan ku berasal.
dari cinta kasihNya lah aku diajak untuk terus belajar...